Sunday, September 15, 2019

Bukan isekai chapter 2

Chapter 2
Lebih buruk

Lagi dan lagi aku terbangun dan menyadari aku berada di sebuah rumah. Kaki ku di perban dan di samping ku terlihat seorang wanita berambut merah,berpakaian layaknya seorang kesatria

"Hei kau sudah bangun?"
"Hah apa yang terjadi,dimana ini?"
"Aku menemukanmu pingsan di medan perang,dilihat dari pakaianmu sepertinya kau bukan dari sini, kau dari mana?"
"Sebentar sebentar kenapa ada peperangan apa yang terjadi disini"
Aku berusaha mengganti topik pembicaraan
"Berapa umur mu?"
"19 memangnya kenapa?"
"Kau sudah hidup selama 19 tahun dan kau masih tak tau apa yang terjadi!?"
"Aku tak tau aku dari tempat terpencil"
Aku berusaha berbohong
"Kemarilah ikuti aku,aku tau seseorang yang bisa menceritakannya secara rinci"

Aku mengikutinya ke luar rumah,diluar aku melihat rumah rumah seperti zaman abad pertengahan,dan menara yang diatasnya terlihat seperti ada meriam

"Oiya nama ku rin siapa namamu?"
"A... aku Reo"

Namanya aneh sekali kataku dalam hati.
kami pun sampai di sebuah toko besi

"Hei aku tunggu diluar ya"
"Kenapa?"
"Aku mau membeli sesuatu"

Aku membuka pintu.terlihat seseorang berbadan besar berjenggot putih lebat

"Halo selamat datang di tokoku,apa yang membuat mu ingin kemari?"
"Aku ingin tahu kenapa bisa ada sebuah peperangan di sini"
"Hmm siapa namamu?"

Tiba tiba nada suaranya berubah

"Na..namaku Reo"
"Nama lengkap!!"
"Re..Reo darwasatya"
"Sudah kuduga pasti kau bukan dari dunia ini,nama ku budi aku juga bukan dari sini"
"Tunggu apa?, bagaimana kau tahu aku bukan dari sini?"
"Rambut mu dan namamu seperti bukan dari sini"
"Apa...apa yang terjadi di sini?"

Tiba tiba ia menghela nafas

"Dengar nak dunia ini tak seperti isekai yang ada di dalam anime anime ini lebih buruk.ribuan tahun para iblis meneror seluruh dunia ini kami hanya bisa melawan miliaran orang mati di dunia ini,dengar nak aku sudah 15 tahun hidup di dunia ini dan aku tahu tak ada kedamaian di sini"

Aku menghela nafas dan akan keluar dari toko itu

"Nak tunggu aku mau memberimu sesuatu"

Ia mengeluarkan pisau yang berwarna biru

"Ini untukmu aku membuatnya dengan bahan bahan sihir"
"Terimakasih"

Akupun keluar dari toko itu...


Note dari admin: maaf yang chapter 1 sedikit soalnya waktu itu gw lagi sakit ok lanjutannya nanti

Ig admin:@alpian.exe




Next

Related


EmoticonEmoticon